BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen
sering didefinisikan sebagai "pencapaian tujuan melalui orang lain".
Kedengarannya memang terlalu sederhana, akan tetapi memberi kita gambaran
tentang beberapa hal mendasar. Yang pertama berkaitan dengan "pencapaian
tujuan". Manajemen selalu berkaitan dengan sebuah usaha untuk mencapai
tujuan tertentu dan bukan semata-mata sebuah posisi atau jabatan di dalam
perusahaan. Banyak orang memiliki jabatan "manajer", akan tetapi
dalam kenyataannya mereka hanya menjalankan kedudukan dan bukan mengarahkan
sesuatu ke arah pencapaian tujuan yang tertentu. Pokok yang kedua adalah
berkaitan dengan aspek "melalui orang lain".
Meskipun
setiap manajer memang memiliki tugas-tugas khusus yang hanya bisa dilakukan
olehnya, peran seorang manajer lebih didasarkan pada kenyataan bagaimana dia
mengkoordinasi dan mengarahkan aktivitas-aktivitas bawahannya. Dalam arti ini,
seorang manajer seharusnya lebih mementingkan pencapaian hasil dari para
bawahannya daripada prestasinya sendiri. Sebab pencapaian hasil bersama itulah
yang menentukan keberhasilan dari organisasi secara keseluruhan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
di atas, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan yang menjadi pembahasan
pada makalah ini, yaitu :
1. Bagaimanakah Pengertian Dari Manajemen
?
2. Bagaimanakah Fungsi Manajemen Secara
Umum, Dan Menurut Beberapa Ahli ?
C.
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang manajemen dan fungsinya
berdasarkan pendapat beberapa ahli yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa
Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet, manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.[1]
Menurut Ricky
W. Griffin : sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Istilah
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektivitas
orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art)
dan sebagai ilmu pengetahuan (Science)
B. Fungsi Manajemen (Management
Functions)
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen
dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan
dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Terdapat
beberapa fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan para pakar. Fungsi-fungsi
manajemen menurut beberapa para pakar adalah serangkaian kegiatan yang
dijalankan mengikuti suatu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya.[2]
Pendapat lain bahwa fungsi Manajemen
ialah berbagai jenis tugas atau kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas
dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Berikut
ini fungsi – fungsi menurut empat ahli, yaitu[3]
:
1. Fungsi
Manajemen Menurut The Liang Gie
Dalam
melakukan pekerjaannya, menurut The Liang Gie (1983), para Manajer biasanya
melakukan 6 (enam) pola perbuatan:
a. Perencanaan atau Planning yaitu Menggambarkan
di muka, hal-hal yang harus dikerjakan dan cara mengerjakannya dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
b. Pembuatan Keputusan atau Decision Making yaitu Melakukan
pemilihan di antara pelbagai kemungkinan untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan, pertentangan-pertentangan, dan keragu-raguan yang timbul
dalam proses penyelenggaraan usaha kerjasama itu.
c. Pembimbingan atau Directing yaitu Memerintah,
menugaskan, memberi arah, dan menuntun bawahan untuk melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
d. Pengkoordinasian atau Coordinating Yaitu Menghubungkan,
menyatupadukan, dan menyelaraskan orang-orang dan pekerjaannya sehingga
semuanya berlangsung secara tertib dan seirama menuju arah tercapainya tujuan
tanpa terjadi kekacauan, percekcokan, kekembaran, atau kekosongan kerja.
e. Pengendalian atau Controlling yaitu Memeriksa,
mencocokkan, dan mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan
rencana yang ditetapkan dan hasil yang dikehendaki.
f. Penyempurnaan atau Improving yaitu Memperbaiki
kekurangan-kekurangan dan ketidaktepatan-ketidaktepatan yang timbul pada
struktur organisasi dan tata kerja sewaktu berlangsungnya proses
penyelenggaraan usaha kerja sama itu. Di dalam pelaksanaannya, perlu pimpinan
yang tegas sebagaimana telah diterangkan. Tanpa pimpinan yang tegas,
pembangunan tak akan berjalan dengan lancar.
2. Fungsi
Manajemen Menurut Hendry Fayol
Ada 5 fungsi Manajemen (PO3C),
yang terdiri dari :
a. Perencanaan (planning) berupa
penentuan langkah-langkah yang memungkinkan organisasi mencapai
tujuan-tujuannya.
b. Pengorganisasian dan (organizing),
dalam arti mobilisasi bahan materiil dan sumber daya manusia guna melaksanakan
rencana.
c. Memerintah (Commanding) dengan
memberi arahan kepada karyawan agar dapat menunaikan tugas pekerjaan mereka.
d. Pengkoordinasian (Coordinating)
dengan memastikan sumber-sumber daya dan kegiatan organisasi berlangsung secara
harmonis dalam mencapai tujuannya.
e. Pengendalian (Controlling) dengan
memantau rencana untuk membuktikan apakah rencana itu sudah dilaskanakan
sebagaimana mestinya.
3. Fungsi
Manajemen Menurut George R. Terry
Fungsi Manajemen
menurut Geroge Terry disingkat POAC. Terry
mendefinisikan manajemen dalam bukunya Principles of Management yaitu “Suatu proses yang membedakan atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan
baik ilmu maupun seni demmi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
Dari
definisi Terry itulah kita bisa melihat fungsi manajemen menurutnya. Berikut
ini adalah fungsi manajemen menurut Terry:
a. Perencanaan (planning) yaitu
sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan
dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti mempersiapkan segala
kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan
merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian (organization)
yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka
menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan.
c. Penggerakan (actuating) yaitu
untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja
masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi
agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana dan
bisa memcapai tujuan.
d. Pengawasan (controlling)
yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini sudah sesuai dengan
rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya dalam organisasi
agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang melenceng dari
rencana.
Hakikat dari
fungsi manajemen dari Terry adalah apa yang direncakan, itu yang akan dicapai.
Maka itu fungsi perencanaan harus dilakukan sebaik mungkin agar dalam proses
pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik serta segala kekurangan bisa diatasi.
Sebelum kita melakukan perencanaan, ada baiknya rumuskan dulu tujuan yang akan
dicapai.
4. Fungsi
Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Dalam buku “Manajemen”
dari James A.F. Stoner Jilid 1 terbitan bahasa Indonesia, Stoner mengatakan
bahwa “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
Sekarang
jelas bahwa fungsi manajemen menurut Stoner ada empat yaitu perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan
pengendalian (Controlling). Kemudian Stoner merumuskan keempat fungsi
manajemen itu sebagai berikut:
a. Perencanaan (planning)
menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan kegiatannya sebelum
melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar suatu cara, rencana, atau
logika, bukan asal tebak saja.
b. Pengorganisasian (organization)
berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya
bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu organisasi
tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada dalam
mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya
pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi
yang sedemikian itu adalah salah satu tugas manajer.
c. Memimpin (to lead) menunjukan
bagaimana para manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan
orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu, Dengan menciptakan suasana tepat,
mereka membantu bawahannya bekerja sebaik mungkin.
d. Pengendalian (controlling)
berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam
arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi menuju arah yang salah,
para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkannya
kembali ke tujuan yang benar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen sering
didefinisikan sebagai "pencapaian tujuan melalui orang lain".
Maksudnya adalah pertama berkaitan dengan "pencapaian tujuan".
Manajemen selalu berkaitan dengan sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu
dan bukan semata-mata sebuah posisi atau jabatan di dalam perusahaan. Kedua
adalah berkaitan dengan aspek "melalui orang lain". Sebagai sebuah
aktivitas, manajemen selalu menyangkut orang-orang lain, yakni bawahan-bawahan;
dan pada usaha untuk mengarahkan atau mengkoordinasi kerja dari orang-orang
tersebut.
Secara
umum fungsi – fungsi yang dijalankan manajemen adalah perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing dan staffing), pengarahan dan
pengimplementasian (directing/leading) dan pengawasan atau
pengendalian (controlling).
Pada
pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan
tertentu akan sangat berbeda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. secara
operasional, fungsi planning untuk sumber daya manusia akan berbeda dengan
fungsi planning untuk sumber daya fisik/alam, dan sebagainya.
B. Saran
Apabila kita
memilih menjadi seorang yang bergerak dibidang manajemen, kita harus memahami
betul-betul fungsi dari semua bagian dari sistem manajemen. Agar tidak terjadi
kesalah-fahaman antara bagian satu dengan yang lainnya. Karena banyaknya
pandangan mengenai fungsi-fungsi dasar manajemen, sebagai seorang manager suatu
bisnis sebaiknya hanya mengikuti satu fungsi dasar saja sebagai alur yang akan
kita pakai dalam bisnis tersebut agar tidak terjadi kesalah-fahaman antara
bagian perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing
dan staffing), pengarahan dan pengimplementasian (directing,/ leading) dan pengawasan atau pengendalian (controlling).
DAFTAR
PUSTAKA
Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam, (Bandung:
Pustaka Setia, 2012), hal. 22-23
Trisnawati
Sule, Ernie, Pengantar
Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8
http://tiararti.blogspot.com/2013/10/makalah-fungsi-manajemen_6623.html.Diakses
pada tanggal 03 Oktober 2015
[3]
http://tiararti.blogspot.com/2013/10/makalah-fungsi-manajemen_6623.html.
Diakses tanggal 03 Oktober 2015.






0 komentar:
Posting Komentar